- Cara Mengobati Limpa Bengkak Secara Tradisional: 2018

Senin, 27 Agustus 2018

Cara mendeteksi penyakit leukemia

Cara mendeteksi penyakit leukemia,- Dokter biasanya menemukan kasus leukemia kronis melalui tes darah sebelum gejala penyakit tersebut muncul. Namun selain tes darah, ada beberapa cara lain untuk mendeteksi penyakit leukemia berikut ini.

Pemeriksaan fisik
Dokter pada awalnya akan melakukan pemeriksaan fisik terhadap pasien. Misalnya mencari tanda apakah kulit terlalu pucat karena sering anemia atau pembengkakan pada sistem limfa dan hati.

Tes darah
Dengan menganalisis sampel darah pasien, dokter bisa mendiagnosis apakah kadar sel darah putih atau platelet jumlahnya melebihi batas normal - yang biasanya memang memicu leukemia.

Tes sumsum tulang belakang
Dokter juga akan merekomendasikan prosedur pengambilan darah dari sumsum tulang belakang untuk mengetahui apakah ada sel-sel kanker di dalamnya. Dengan berbagai jenis tes tersebut, dokter kemudian menginformasikan tentang stadium berapa kanker darah yang diderita pasien serta perawatan yang paling tepat untuk menyembuhkannya.

Kamis, 09 Agustus 2018

Penderita diabetes terancam serangan kanker darah

Penderita diabetes terancam serangan kanker darah,- Sebuah penelitian terbaru yang dilakukan oleh para ahli dari The Miriam Hospital menyebutkan bahwa pasien diabetes tipe 2 memiliki kesempatan terserang kanker darah sebesar 20%. Studi yang telah diterbitkan dalam jurnal Blood dan American Society of Hematology tersebut seolah menambah bukti bahwa diabetes memang berhubungan dengan pertumbuhan jenis kanker tertentu.

Aku pikir ketika kebanyakan orang menghubungkan penyakit yang berkaitan dengan diabetes, mereka akan menyebut penyakit jantung atau gagal ginjal, dan bukan kanker. Tetapi jika kau mempertimbangkan 19 juta Amerika yang didiagnosis diabetes, tidak menyebutkan siapa yang sudah atau belum diperiksa di masa depan, risiko untuk terserang kanker darah juga meningkat sebanyak 20%," terang kepala peneliti Jorge Castillo.

Jika penelitian sebelumnya menyebutkan diabetes berkaitan dengan penyakit kanker hati dan pankreas, hubungan diabetes dengan kanker darah bisa dikatakan masih tergolong jarang ditemukan penyebabnya. Para ahli bahkan tidak yakin apa yang menyebabkan hal itu.

Castillo dan timnya menganalisis berbagai penelitian tentang diabetes dan tiga jenis kanker darah, leukemia, lymphoma, dan myeloma. Mereka menemukan bahwa meningkatnya jumlah penderita diabetes tipe 2 juga mempengaruhi peningkatan pasien kanker darah.

Uniknya, para ahli menuturkan ketiga jenis kanker darah memiliki angka kasus yang berbeda di setiap negara. Misalnya penderita lymphoma lebih banyak ditemukan di Asia dan Eropa, sementara leukemia memiliki kasus tertinggi di Amerika Serikat dan Asia.

"Penting untuk mengingat bahwa diabetes tipe 2, untuk beberapa kasus, bisa dicegah melalui perubahan gaya hidup, misalnya diet dan olahraga. Jadi dengan mencegah diabetes tipe 2, kita juga sekaligus mencegah kanker darah," ungkap Castillo.

Meskipun demikian, studi lebih lanjut tetap diperlukan. Castillo pun percaya penelitian di masa depan akan lebih bisa fokus pada faktor obesitas, aktivitas fisik, dan kebiasaan merokok terhadap penyakit diabetes dan kanker.

Senin, 30 Juli 2018

Kebiasaan sehari-hari yang bisa mencegah kanker payudara

Kebiasaan sehari-hari yang bisa mencegah kanker payudara,- Menjaga pola makan dan rajin berolahraga sering dianjurkan para ahli kesehatan demi menjaga kesehatan tubuh dan mencegah berbagai macam penyakit. Selain itu, ada pula kebiasaan sehari-hari yang bisa dilakukan untuk mencegah kanker payudara. Apa saja? Simak selengkapnya.

Rajin memeriksa payudara
Tidak perlu melakukan tes pemeriksaan di rumah sakit jika ingin mendeteksi kanker payudara. Lakukan saja sendiri di rumah setiap bulan pada hari ketujuh setelah menstruasi. Deteksi dini bisa memaksimalkan angka kesembuhan penyakit kanker.

Jalan kaki
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa jalan kaki setiap hari bisa menurunkan risiko kanker payudara. Jadi sempatkan diri untuk jalan kaki secara rutin demi menjaga kesehatan dan menangkal penyakit kanker.

Menghindari paraben
Paraben adalah senyawa yang bersifat menyerupai hormon tubuh. Jika masuk ke dalam tubuh, akan terjadi ketidakseimbangan yang memicu kanker. Paraben biasanya ditemukan pada produk make up. Jadi hindari paraben demi mencegah kanker payudara.

Menghindari BPA
Selain paraben, BPA juga termasuk senyawa karsinogen atau penyebab kanker. BPA banyak ditemukan dalam botol plastik, dot bayi, sampai peralatan makan. Hindari BPA demi menurunkan risiko serangan kanker payudara.

Kamis, 19 Juli 2018

Cegah kanker payudara dengan makanan ini

Cegah kanker payudara dengan makanan ini,- Menurunkan risiko kanker payudara bisa dilakukan dengan cara mengurangi konsumsi daging merah, tidak merokok, atau minum alkohol. Selain itu, coba konsumsi makanan ini untuk mencegah kanker payudara.

Brokoli
Mantan penderita kanker payudara bisa menurunkan risiko kambuh jika mereka makan brokoli, demikian menurut penelitian terbaru. Sebab senyawa dalam sayuran ini bisa memerangi tumor yang menyebar dalam tubuh.

Produk susu
Penelitian menemukan kaitan antara kadar vitamin D dan kalsium terhadap risiko kanker payudara. Jadi untuk memenuhi kebutuhan vitamin D dan kalsium, konsumsi susu jangan sampai diabaikan.

Buah berry
Semua jenis berry pada dasarnya kaya akan antioksidan yang melawan radikal bebas. Namun strawberry dan raspberry tepatnya punya senyawa tertentu yang terbukti mampu mencegah kanker kulit, paru-paru, kandung kemih, kerongkongan, dan payudara.

Polong-polongan
Kaya serat dan rendah kalori, itulah polong-polongan. Konsumsi makanan ini secara teratur pun telah terbukti menurunkan risiko kanker payudara sebanyak tujuh persen.

Baca juga:

http://obat33.gov7.net/

http://obatsyaraflehertegangtradisional.blogspot.com/

http://obathematuriakencingdarah.blogspot.com/

Senin, 30 April 2018

Hal yang bikin kamu berisiko tinggi terkena kanker darah

Hal yang bikin kamu berisiko tinggi terkena kanker darah,- Kanker darah atau yang juga dikenal dengan sebutan leukimia adalah jenis kanker yang terjadi akibat tumbuhnya sel abnormal dalam darah yang kemudian menyerang sel-sel darah putih. Padahal sel darah putih yang dihasilkan oleh sumsum tulang belakang ini berfungsi untuk melindungi tubuh dari benda asing atau penyakit berbahaya. Sehingga saat kesehatan sel darah putih terganggu akibat kanker, tubuh juga rentan untuk terkena penyakit lainnya.

Berbahayanya, kanker darah sama sekali tak menunjukkan gejala mencurigakan di awal. Namun jika kamu mengalami hal-hal berikut ini maka berhati-hatilah sebab bisa jadi kamu berisiko tinggi untuk terkena leukimia.

Keturunan atau genetika
Coba tengok orang tua atau para pendahulumu, apakah ada yang menderita kanker darah? Jika ya, kami bisa berisiko tinggi untuk mengidap kanker darah. Biasanya leukemia limfatik kronis akan sering diturunkan dalam keluarga dan dialami oleh pria.

Terkena paparan radiasi tinggi
Tinggal atau bekerja di daerah yang terpapar radiasi tinggi atau zat-zat kimia berbahaya juga memperbesar peluang untuk mengalami kanker darah.

Merokok
Rokok sudah lama dikenal sebagai zat yang membahayakan tubuh karena ribuan jenis racun yang ada di dalamnya akan merusak kesehatan sel, termasuk sel darah yang kemudian berujung dengan timbulnya penyakit kanker darah. 

Rabu, 31 Januari 2018

Berikut Gejala Kanker Darah Lymphoma

Berikut Gejala Kanker Darah Lymphoma,- penyakit kanker darah ini banyak sekali jenisnya. Tidak hanya leukimia. Gejalanya juga banyak. Penting nih buat anda untuk tahu banyak tentang penyakit kanker darah.

Hal itu karena anda juga beresiko terkena penyakit kanker darah. Tidak hanya wanita lanjut usia saja nih. Wanita yang segar bugar layaknya anda juga bisa mengalami penyakit yang satu ini.

Sekali lagi ya, penyakit kanker darah ini sangat banyak jenisnya dan bisa menyerang siapapun. Maka dari itu lasies harus selalu waspada.

Salah satu jenis penyakit kanker darah adalah kanker darah lymphoma. Penyakit kanker darah lymphoma atau limfoma juag menunjukkan banyak gejala lho. Simak yuk apa aja gejalanya.

Salah satu gejala penyakit kanker darah limfoma adalah benjolan akibat cairan limfa yang menumpuk. Tetapi benjolan ini tidak sakit kok.

Selain munculnya benjolan ini, adajuga gejala lain. Layaknya penyakit kanker lain, kanker darah limfoma juga akan membuat penderitanya terlihat pucat.

Mual dan muntah juga akan merupakan hal wajib nih buat para penderita kanker. Duh tersiksa banget.

Makanya, jaga diri jangan sampai terkena penyakit kanker darah. Karena apapun jenisnya, penyakit kanker tetaplah penyakit mematikan yang harus dihindari.


berikut Jenis demam yang perlu diwaspadai

berikut Jenis demam yang perlu diwaspadai,- Demam bisa disebabkan oleh banyak faktor termasuk flu atau infeksi. Tetapi, ada beberapa jenis demam yang dapat mematikan jika tidak ditangani dengan baik. Dulu, ketika parasetamol belum ditemukan, banyak orang meninggal karena demam. Saat ini, kematian karena demam jarang terjadi tetapi bukan berarti itu tidak mungkin.

Kuncinya adalah dengan melakukan identifikasi gejala demam lebih dini sehingga Anda tahu persis bagaimana cara menyembuhkannya. Kebanyakan jenis demam terjadi karena infeksi virus. Namun hati-hati, beberapa infeksi virus tertentu seperti demam berdarah atau malaria dapat mengancam nyawa. Berikut adalah beberapa jenis demam yang perlu Anda waspadai

Malaria
Malaria adalah jenis demam yang disebabkan oleh gigitan nyamuk. Beberapa orang di daerah tropis telah meninggal karena demam ini. Demam tinggi dengan menggigil merupakan gejala khas dari malaria. Hal ini dapat mengancam jiwa setelah menjadi ganas atau mempengaruhi otak.

Chicken Guinea
Demam ini sebenarnya tidak ada hubungannya dengan ayam. Ini juga merupakan infeksi virus yang dibawa oleh nyamuk. Demam ini kurang mematikan jika dibandingkan dengan malaria dan demam berdarah tetapi memiliki gejala yang hampir sama. 

Demam Viral
Sebuah demam yang terjadi karena infeksi virus. Jenis demam ini biasanya terjadi selama 9 hari. Jenis demam ini demam juga disertai dengan infeksi tenggorokan.

Demam Berdarah Dengue
Jenis demam ini bisa mematikan. Demam ini terjadi karena gigitan nyamuk yang disertai dengan nyeri pada sekujur tubuh. Penderita akan mengalami demam yang sangat tinggi dan menggigil. Dalam kondisi parah, demam berdarah dapat menyebabkan pendarahan internal.