- Cara Mengobati Limpa Bengkak Secara Tradisional: Penderita diabetes terancam serangan kanker darah

Kamis, 09 Agustus 2018

Penderita diabetes terancam serangan kanker darah

Penderita diabetes terancam serangan kanker darah,- Sebuah penelitian terbaru yang dilakukan oleh para ahli dari The Miriam Hospital menyebutkan bahwa pasien diabetes tipe 2 memiliki kesempatan terserang kanker darah sebesar 20%. Studi yang telah diterbitkan dalam jurnal Blood dan American Society of Hematology tersebut seolah menambah bukti bahwa diabetes memang berhubungan dengan pertumbuhan jenis kanker tertentu.

Aku pikir ketika kebanyakan orang menghubungkan penyakit yang berkaitan dengan diabetes, mereka akan menyebut penyakit jantung atau gagal ginjal, dan bukan kanker. Tetapi jika kau mempertimbangkan 19 juta Amerika yang didiagnosis diabetes, tidak menyebutkan siapa yang sudah atau belum diperiksa di masa depan, risiko untuk terserang kanker darah juga meningkat sebanyak 20%," terang kepala peneliti Jorge Castillo.

Jika penelitian sebelumnya menyebutkan diabetes berkaitan dengan penyakit kanker hati dan pankreas, hubungan diabetes dengan kanker darah bisa dikatakan masih tergolong jarang ditemukan penyebabnya. Para ahli bahkan tidak yakin apa yang menyebabkan hal itu.

Castillo dan timnya menganalisis berbagai penelitian tentang diabetes dan tiga jenis kanker darah, leukemia, lymphoma, dan myeloma. Mereka menemukan bahwa meningkatnya jumlah penderita diabetes tipe 2 juga mempengaruhi peningkatan pasien kanker darah.

Uniknya, para ahli menuturkan ketiga jenis kanker darah memiliki angka kasus yang berbeda di setiap negara. Misalnya penderita lymphoma lebih banyak ditemukan di Asia dan Eropa, sementara leukemia memiliki kasus tertinggi di Amerika Serikat dan Asia.

"Penting untuk mengingat bahwa diabetes tipe 2, untuk beberapa kasus, bisa dicegah melalui perubahan gaya hidup, misalnya diet dan olahraga. Jadi dengan mencegah diabetes tipe 2, kita juga sekaligus mencegah kanker darah," ungkap Castillo.

Meskipun demikian, studi lebih lanjut tetap diperlukan. Castillo pun percaya penelitian di masa depan akan lebih bisa fokus pada faktor obesitas, aktivitas fisik, dan kebiasaan merokok terhadap penyakit diabetes dan kanker.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar